surabayaupdate.com
HEADLINE INDEKS POLITIK & PEMERINTAHAN

Ketua Basarnas Temui Keluarga Korban Air Asia Di Posko Ante Mortem Polda Jatim

Ketua Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya FH. Bambang Sulistyo ketika mengunjungi keluarga korban Air Asia di posko antem mortem Polda Jatim.
Ketua Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya FH. Bambang Sulistyo ketika mengunjungi keluarga korban Air Asia di posko antem mortem Polda Jatim.

SURABAYA (surabayaupdate) – Didampingi Kapolda Jatim, Irjen Pol Anas Yusuf, Ketua Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya FH. Bambang Sulistyo temui keluarga penumpang pesawat Air Asia di Posko Ante Mortem Polda Jatim.

Kedatangan Bambang Sulistyo ke Posko Ante Mortem, Rabu (31/12) ini selain memberikan dukungan moril kepada keluarga penumpang pesawat Air Asia, juga ingin menjelaskan kendala yang dihadapi tim evakuasi untuk membawa lima jenasah penumpang Air Asia yang saat ini berada di KRI Bung Tomo.

Pada pertemuan dengan pihak keluarga penumpang Air Asia tersebut, Bambang Sulistyo menjelaskan bahwa kendala terberat yang dihadapi tim evakuasi saat ini adalah masalah cuaca.

Cuaca ekstrem yang dihadapi dan akhirnya menjadi kendala itu adalah kecepatan angin yang mencapai 40 km/ jam serta ombak setinggi 5 meter sehingga proses pengiriman 5 jenasah tersebut ke Surabaya, terpaksa harus diurungkan.

“Kami tahu perasaan bapak ibu semua. Dengan kendala yang kami hadapi saat ini, kami merasa kesulitan dalam melakukan pengiriman 5 jenasah yang saat ini berada di KRI Bung Tomo, “ ungkap Bambang Sulistyo.

Meski demikian, lanjut Bambang, kami akan terus berusaha untuk melakukan proses evakuasi terhadap 5 jenasah tersebut. Jika memang bisa ditempuh dengan perjalanan darat, tim evakuasi akan membawa ke-5 jenasah itu untuk selanjutnya diterbangkan ke RS Bhayangkara guna dilakukan identifikasi.

Kepada seluruh keluarga penumpang Air Asia yang ditemuinya di Posko Ante Mortem tersebut, Bambang juga meminta kepada seluruh pihak keluarga untuk tetap berdoa supaya tim penyelamat yang hingga saat ini terus berjuang melakukan evakuasi dan pencarian, dapat menyelesaikan tugas dengan baik.

“Sampai saat ini tim kami terus melakukan pencarian bangkai pesawat. Untuk tim penyelam, sudah ditarik ke Pangkalanbun, karena terkendala cuaca yang ekstrem,” jelasnya.

Terkait bantuan kapal asing yang ikut melakukan proses pencarian, Bambang mengatakan, saat ini posisi kapal asing itu sudah di Singapura. Kapal asing yang ikut melakukan proses pencarian tersebut antara lain kapal milik Amerika, Malaysia, dan Singapura.

Masih menurut Bambang, kapal-kapal asing tersebut sudah bersiap melakukan pencarian, sedang untuk pesawat, hari ini pesawat milik Korea Selatan sudah berada di Halim Perdana Kusuma dan besok pagi langsung terbang melakukan pencarian. (pay)

 

Related posts

Hanung Bramantyo Bicara Masalah Film Pendek Dengan Mahasiswa Unair

redaksi

Pihak Keluarga Korban Dr Moestidjab Minta Perkara Dugaan Malpraktik Dilanjutkan

redaksi

Ketum Peradi Bersaksi Untuk Sutarjo Dan Sudarmono

redaksi