surabayaupdate.com
HEADLINE INDEKS POLITIK & PEMERINTAHAN

Ada Pesan Khusus Dewan Pembina IPI, Akademisi Dan Praktisi Hukum Diperhelatan Rakernas IPI Tanggal 11-13 Agustus 2023

Dr. KPHA Tjandra Sridjaja Pradjonggo, SH., MH dan para pengurus IPI berfoto bersama Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin. (FOTO : dokumen pribadi untuk surabayaupdate.com/parlin)

SURABAYA (surabayaupdate) – Perhelatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) tinggal beberapa hari lagi.

Dalam menyongsong perhelatan akbar yang rencananya akan dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. K. H. Ma’ruf Amin dan beberapa tokoh nasional lainnya ini Dewan Pembina IPI, Dr. KPHA. Tjandra Sridjaja Pradjonggo, SH., MH sampaikan keinginan dan pesan khusus.

Melalui siaran persnya, Senin (7/8/2023), ada beberapa point penting yang disampaikan Dr. KPHA. Tjandra Sridjaja Pradjonggo, SH., MH.

Dalam pernyataannya, akademisi yang juga sebagai praktisi hukum ini menyatakan, pesantren sebagai lembaga pendidikan di negara Indonesia, sudah memberikan sumbangsih
secara nyata dalam pembangunan sumber daya bangsa melalui pendidikan.

Pendidikan yang telah diberikan pesantren di seluruh Indonesia, khususnya Ilmu Agama Islam, akan menjadi bekal bagi para santri dan santriwati, untuk secara militan mengabdikan diri baik bagi agama, nusa dan bangsa, sesuai dengan pandangan hidup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
berdasarkan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

“Dalam perjalanan di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, telah terbukti bahwa sejatinya pondok pesantren memiliki perananan yang sangat
besar dalam perkembangan pendidikan di Indonesia,” mengutip pernyataan Dr. KPHA. Tjandra Sridjaja Pradjonggo, SH., M.H.

Pondok Pesantren, lanjut Dr. KPHA. Tjandra Sridjaja Pradjonggo, SH., M.H, telah berhasil memberikan
darmabaktinya bagi bangsa Indonesia, untuk bangkit dan keluar menuju kehidupan yang lebih baik,
melalui pengajaran atau pendidikan sejak awal didirikan pada masa Walisongo sampai dengan saat
ini, berkiprah sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Tjandra Sridjaja Pradjonggo juga menjelaskan, pendidikan dalam pondok pesantren telah memberi kesempatan bagi para santri dan
santriwati untuk menempa diri dan ditempa, agar memiliki kemampuan dengan mental tangguh, sehingga mampu menghadapi segala kesulitan di kemudian hari serta memiliki daya kompetisi yang tegar dalam mencapai cita-cita pribadi, untuk memberikan sumbangsih dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tanpa membedakan suku, golongan, agama maupun tingkat sosial.

“Dengan dilaksanakan Rakernas IPI yang rencananya akan digelar tanggal 11-13 Agustus 2023 yang mengambil tema “Berbenah Organisasi Di Tahun 2023, Menuju Kemandirian Pesantren Indonesia Yang Bermartabat, tentu telah tersirat dari yang tersurat dalam tema tersebut, keinginan segenap pengurus IPI untuk lebih mawas diri dalam rangka
membenahi organisasi pada saat ini menjadi lebih baik, solid dan berguna bagi bangsa dan negara, melalui pendidikan segenap pondok pesantren di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Tjandra Sridjaja Pradjonggo.

Upaya mewujudkan pesantren yang mandiri dan bermartabat, sambung Tjandra Sridjaja Pradjonggo, sebagai perwujudan kehendak luhur agar dapat memberikan sumbangsih, dengan manfaat yang lebih besar, dapat berperan lebih dalam sumbangsih kepada bangsa Indonesia, untuk mencapai cita-cita.

Keberlangsungan dan kemajuan pesantren tentu tidak dapat dipisahkan dari kerja sama dan
dukungan segenap komponen bangsa serta kebijakan pemerintah Republik Indonesia dalam mendukung dan menyemangati Pondok Pesantren untuk bertumbuh kembang dalam
pendidikan, agar lebih mempunyai peran dan bermanfaat bagi pertumbuhan dunia pendidikan bangsa kita.

Dr. KPHA Tjandra Sridjaja Pradjonggo, SH., M.H diakhir pernyataannya juga berpesan, semoga Rakernas IPI ini dapat berlangsung sukses sesuai rencana dan harapan segenap
Keluarga Besar IPI untuk dapat mewujudkan cita-cita luhur bagi Nusa dan Bangsa Indonesia
yang kita cintai, dengan semangat Sumpah Pemuda, Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa,
Amin x3 YRA. (pay)

 

 

 

Related posts

WARGA DOLLY TUTUP TUJUH AKSES JALAN KE LOKALISASI DOLLY DAN JARAK

redaksi

Tim Advokasi Bantuan Hukum FPI Jatim Dampingi 5 Tersangka Pembakaran Polsek Tambelangan Sampang

redaksi

Pakar Hukum Pidana Menyatakan, Barang Bukti Yang Dijadikan Penyidik Bukan Bukti Yang Sah

redaksi