SURABAYA (surabayaupdate) – Melanjutkan program kerja yang sudah disusun pada kepemimpinannya di periode 2013-2016, Jamaslin James Purba mempunyai program dan visi misi baru untuk Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI).
Program dan visi misi yang baru ini disosialisasikan kepada beberapa pendukungnya sesama kurator yang berada di Surabaya. Sebagai langkah awal yakni mensosialisasikan program serta visi dan misinya yang baru sebagai Ketua Umum AKPI Periode 2016-2019, Jamaslin James Purba menemui beberapa kurator Surabaya dan sekitarnya yang selama ini memberikan dukungan kepadanya sebagai ketua umum.
Beberapa kurator Surabaya yang diundang dalam acara ramah tamah dan sosialisasi untuk mencari dukungan menuju pencalonannya sebagai Ketua Umum AKPI Periode 2016-2019 itu antara lain Rosmerty Fattah, SH, R. Boby Wijanarko, Ade Dharma Maryanto, Yuda Yustisia, Chandra Nadhi, Donny Wahyudi, Hariyanto, Gunadi Handoko dan Julianto Simanjuntak.
Diawal pembicaraannya, Jamaslin James Purba dalam deklarasi pencalonannya sebagai Ketua Umum AKPI Periode 2016-2019 mengatakan, AKPI merupakan organisasi yang didirikan tanggal 5 Agustus 1998 sebagai wadah bagi profesi kurator dan pengurus yang bertujuan menjaga kualitas jasa pelayanan kepada masyarakat, menciptakan kepercayaan terhadap jasa pelayanan, memelihara martabat dan kehormatan profesi, membina moral dan integritas serta wadah untuk komunikasi, konsultasi dan koordinasi serta usaha-usaha lain yang perlu dilakukan untuk menciptakan proses kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang yang dapat dipertanggungjawabkan, terpercaya, transparan, efektif dan efisien.
Lebih lanjut James mengatakan, amanat yang diemban AKPI pada intinya berkaitan dengan 3 aspek yang saling terkait dan terintegrasi satu sama lain seperti organisasi, kurator dan pengurus, serta proses kepailitan atau PKPU.
“Hal ini berarti, bahwa pembangunan dan pengembangan AKPI ditujukan kepada ketiga aspek, yang dilakukan secara simultan dan berkesinambungan. Organisasi melalui pengurusnya menjadi agent dalam upaya meningkatkan profesionalitas kurator dan pengurus melalui pendidikan, “ ujar James.
Selain itu, lanjut James, menciptakan regulasi serta regulasi serta menjalankan fungsi pengawasan kepada setiap kurator dan pengurus yang menjadi anggotanya dengan tujuan mewujudkan proses kepailitan dan PKPU yang dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat maupun stakeholder.
“Pembangunan dan pengembangan aspek internal dan external organisasi, telah diwujudkan dan menjadi lompatan besar dalam sejarah pendirian organisasi AKPI dengan bukti kerja nyata yang dilakukan pengurus AKPI saat ini, dengan merealisasikan organisasi AKPI sebagai badan hukum atau legal entity dan secara hukum memiliki standing sebagaimana subjek hukum, “ papar James.
Kurator yang memiliki pengalaman sebagai advokat selama 23 tahun ini juga mengatakan, para pengurus AKPI saat ini juga melakukan upgrading sistem pendataan anggota AKPI, memberikan pelayanan kepada anggota secara online melalui website AKPI dengan menyediakan semua peraturan yang terkait dengan profesi kurator dan pengurus dan menyempurnakan isi anggaran dasar AKPI.
Sebagaimana halnya amanat anggaran dasar AKPI, James menegaskan, pembangunan dan pengembangan ketiga aspek itu akan terus dijalankan bahkan ditingkatkan, serta akan menjadi pondasi dari organisasi AKPI.
“Oleh karenanya, amanat anggaran dasar tersebut akan menjadi visi dari para pengurus AKPI saat ini. Adapun yang menjadi visi para pengurus periode 2013-2016 adalah mengoptimalkan peran AKPI sebagai organisasi kurator dan pengurus yang berwibawa dan mampu membangun kurator dan pengurus yang mengandalkan profesionalisme, integritas, kemandirian demi mewujudkan proses kepailitan atau PKPU yang terpercaya, transparan, efektif dan efisien, “ ungkap James.
Meski visi yang dijalankan pada pencalonan pengurus dan ketua umum AKPI periode 2016-2019 mendatang ini sama dengan visi pengurus AKPI periode 2013-2016, namun Jamaslin James Purba secara tegas juga menyatakan bahwa ia dan para pengurus yang terbentuk nantinya, mempunyai program utama yang sedikit berbeda dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Adapun program utama yang akan tetap diperjuangkan Jamaslin James Purba jika kembali terpilih sebagai Ketua Umum AKPI Periode 2016-2019 adalah pembelaan terhadap kurator atau pengurus anggota AKPI yang sedang mengalami masalah hukum, terkait dengan pelaksanaan tugasnya. Selain itu, sebagai Ketua Umum AKPI terpilih nantinya, James mengatakan akan melakukan pengawasan etika profesi kurator atau pengurus oleh dewan kehormatan AKPI.
Dalam hal management improvement, James Purba mempunyai program pelatihan dan pendidikan berkelanjutan untuk anggota AKPI. Selain itu, akan mengadakan seminar, pelatihan dan workshop.
Selanjutnya, program internal yang akan dilakukan jika nantinya terpilih sebagai Ketua Umum AKPI adalah melakukan restrukturisasi organ-organ berikut peran dan fungsinya di organisasi AKPI, melakukan penyesuaian anggaran dasar AKPI. (pay)