surabayaupdate.com
EKONOMI & BISNIS HEADLINE INDEKS

Indosat Ooredoo Bagi Pengalaman Metaverse 5G Melalui IOH Show

THIS diselenggarakan secara virtual dengan pembicara Chirag Sukhadia dari IOH dan Karan Khara dari Meta. (FOTO : dokumen pribadi untuk surabayaupdate.com/amelia wulan)

JAKARTA (surabayaupdate) – Mengusung tema Pack Your Bags To Metaverse, Indosat Ooredoo Hutchinson persembahkan The IOH Show.

THIS sengaja dihadirkan Indosat untuk berbagi pemikiran tentang Metaverse sebagai teknologi besar berikutnya.

Metaverse menjanjikan interaksi sosial generasi berikutnya, di mana dalam THIS itu dibahas tentang dunia digital yang sangat realistis namun tak terbatas.

Bersama raksasa teknologi Meta, perusahaan menyoroti bagaimana Metaverse menghadirkan kasus penggunaan 5G terbaik untuk telekomunikasi digital.

Metaverse juga berfokus pada membangun kehadiran di alam semesta virtual untuk meningkatkan pengalaman manusia melalui virtual reality (VR), augmented reality (AR), kecerdasan buatan (AI), dan blockchain.

Sebagai langkah awal evolusinya, Metaverse menarik investasi besar di seluruh industri secara global serta di Indonesia, dengan peluang pendapatan potensial, yang menurut Bloomberg mencapai $800 miliar di tahun 2024.

Chief Enterprise Data Analytics Officer IOH, Chirag Sukhadia, mengatakan, Metaverse membawa kita ke fase internet berikutnya.

“Dunia internet telah berkembang (sangat) pesat beberapa tahun terakhir ini dan mengalami percepatan sejak pandemi,” ujar Chirag.

Tekonologi Metaverse, lanjut Chirag, memberikan peluang besar bagi perusahaan telekomunikasi digital, serta menjadi titik masuk karena adanya konektivitas canggih dan latensi yang lebih rendah sebagaimana ditawarkan teknologi 5G.

Chirag kemudian menjelaskan bahwa kunci masa depan Metaverse adalah ekosistem yang berkembang, didorong tiga dasar yaitu kehadiran, interoperabilitas, dan adopsi pelanggan.

“Berbicara tentang kehadiran, Metaverse sendiri menghadirkan perangkat berteknologi VR/AR yang terjangkau, seperti headset,” ungkap Chirag.

Kemudian, lanjut Chirag, tentang interoperabilitas, yang berarti kemampuan untuk berpindah dengan mulus di antara ruang virtual sambil mempertahankan aset virtual yang sama. Dengan demikian, standardisasi teknologi menjadi penting.

“Untuk adopsi pelanggan, menjadi penting, karena harus melakukan adopsi besar-besaran di semua segmen, bukan hanya generasi muda,” tandasnya.

Chirag kembali menjelaskan, Indosat Ooredoo Hutchison memainkan peran penting dalam membentuk ekosistem dengan dua produk andalannya, IM3 dan 3, dimana dua produk ini telah memiliki basis pelanggan besar di semua segmen.

Kolaborasi yang diperkuat perusahaan dengan mitra strategis global, termasuk Cisco, Ericsson, Huawei, dan Nokia, memungkinkan interoperabilitas, apalagi komitmen kuat perusahaan dalam menyediakan layanan komersial 5G, dimulai sejak diluncurkan tahun lalu di Solo, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan.

Perusahaan juga berencana mengintegrasikan jaringan di seluruh Indonesia untuk meningkatkan jangkauan di dalam ruangan dan kapasitas jaringan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.

Episode pertama THIS diselenggarakan secara virtual dengan pembicara Chirag Sukhadia dari IOH dan Karan Khara dari Meta.

Program THIS akan dilakukan bulanan, membahas masa depan teknologi dan digital dengan lebih banyak pembicara yang memiliki berbagai latar belakang melalui saluran YouTube Indosat. (awp)

Related posts

Edan, Petani Asal Situbondo Ini Dijatuhi Hukuman Penjara 7 Tahun Dan Denda Rp. 1 Miliar

redaksi

BF Sutadi dan Sholeh Calon Terkuat Ketua DPC Gerindra Surabaya

redaksi

Pengusaha Asal Ponorogo Ini Dituntut 2 Tahun 6 Bulan Karena Tipu Rekan Bisnisnya

redaksi