SURABAYA (surabayaupdate) – Bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, ITS menyiapkan sepuluh bus secara gratis untuk melayani tujuh rute mudik bareng.
Sama seperti tahun sebelumnya, sebagai rangkaian program Ramadan di kampus, mudik bareng yang digagas ITS tahun ini tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa dan karyawan ITS saja. Program mudik bareng ini juga bisa dirasakan masyarakat Surabaya, terutama yang tinggal disekitar kampus ITS.
Terkait program mudik bareng yang digagas ITS ini, koordinator tim mudik bareng ITS, Abdullah Muhammad Fatih mengatakan, sepuluh bus dengan kapasitas 43 kursi yang disediakan ITS secara gratis ini akan melayani tujuh kota di Jawa Timur yang menjadi kota tujuan para pemudik.
“Tujuh kota yang menjadi tujuan para pemudik itu yakni Trenggalek, Banyuwangi Utara, Banyuwangi Selatan, Ngawi, Blitar, Bojonegoro dan Pacitan. Untuk satu rute mudik bareng akan diberangkatkan satu bus. Sisanya adalah disiapkan untuk rute atau kota tujuan yang banyak pendaftarnya, “ ujar Fatih.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, lanjut Fatih, pada pelaksanaan mudik bareng tahun ini, pihak panitia berusaha meminimalisir adanya waiting list. Caranya, dengan memberangkatkan dua bus pada kota-kota khusus atau yang paling banyak pendaftarnya.
“Tahun lalu, pendaftar mudik bareng dengan tujuan Banyuwangi Selatan, Ngawi dan Pacitan sangatlah banyak. Sehingga ada peserta yang harus menunggu pembatalan keberangkatan dari peserta yang telah mendaftar sebelumnya,” ungkap mahasiswa asal Surabaya ini.
Masih menurut mahasiswa Diploma Teknik Mesin ITS ini, tujuh rute yang menjadi tujuan mudik bareng tahun ini merupakan hasil reduksi dari 8 rute yang dilaksanakan tahun lalu. Rute yang ditiadakan untuk pelaksanaan mudik bareng tahun ini adalah tujuan Madura.
“Pertimbangannya, minimnya minat masyarakat Surabaya yang mendaftarkan diri untuk mudik pada rute ini pada tahun lalu. Untuk proses pendaftaran mudik bareng ini, sampai saat ini masih berlangsung, “ paparnya.
Bagi mereka yang memanfaatkan program mudik bareng ITS ini, Fatih pun menyarankan untuk langsung mendaftarkan diri ke sekretariat Jamaah Masjid Manarul Ilmi (JMMI) ITS dengan membawa fotocopy persyaratan identitas diri seperti KTP, Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
Khusus untuk pendaftar yang mengikut sertakan keluarga, harus melampirkan Kartu Keluarga (KK) sebagai identitas seluruh anggota keluarga. Selanjutnya, peserta mudik bareng akan diminta mengisi formulir pendaftaran untuk mendapatkan kuitansi, sebagai pengganti tiket bus yang harus dibawa saat pemberangkatan nanti. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi sekretariat Masjid Manarul Ilmi ITS atau dengan nomor 031-5931211.
Pendaftaran dibuka mulai 29 Juni – 9 Juli 2015. Pemberangkatan akan dilaksanakan tanggal 13 Juli 2015. Apabila peserta mudik bareng ingin membatalkan keberangkatannya juga diperbolehkan asalkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku seperti mengkonfirmasikan rencana pembatalan keberangkatannya itu pada H-3 keberangkatan, yaitu maksimal pada tanggal 10 Juli 2015. (Humas ITS/pay)