SURABAYA (surabayaupdate) – Berhasil selamatkan uang negara hingga Rp. 85 miliar, Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya raih penghargaan.
Prestasi yang diraih Kejari Surabaya selama 2021 tersebut diungkap Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya, Anton Delianto diacara refleksi akhir tahun Analisa dan Evaluasi (Anev) tahun 2021.
Dihadapan para Kepala Seksi (Kasi) dan sejumlah media, Anton menjelaskan, penghargaan yang diterima Kejari Surabaya tersebut merupakan capaian terbesar kinerja Korps Adhyaksa yang berkantor di Jalan Sukomanunggal Surabaya yang pernah ada.
“Pengembalian kerugian uang negara yang terbesar, diperoleh dari kasus dugaan korupsi PT Surya Graha Semesta (SGS) yang nilainya kurang lebih Rp 45 miliar,” ungkap Anton, Kamis (30/12/2021).
Lebih lanjut Anton menjabarkan, selain dari kasus dugaan korupsi PT SGS, keberhasilan Kejari Surabaya dalam pengembalian uang negera juga berasal dari penyelesaian hukum yang dihadapi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
“Keberhasilan lainnya yang dapat, juga berasal dari pengembalian aset brandgang milik Pemkot Surabaya di Jl Basuki Rachmat, Surabaya senilai Rp 24,7 miliar,” jelas Anton.
Dari data anev yang dirilis Kejari Surabaya, selama kurun waktu Januari-Desember 2021, Kejari Surabaya melalui bidang tindak pidana khusus berhasil melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus korupsi sebanyak 9 perkara.
“Sementara dalam hal penuntutan, kami telah menyidangkan tujuh perkara dan tindak pidana khusus lain yaitu cukai dan pajak sebanyak 5 perkara,” terang mantan Aspidsus Kejati Bali ini.
Anton menambahkan, atas keberhasilan tersebut, bidang tindak pidana khusus Kejari Surabaya akhirnya sukses meraih penghargaan sebagai Peringkat Satu atas Prestasi Dalam Mewujudkan Program Optimalisasi Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi Kategori Kejari Tipe A. (pay)