surabayaupdate.com
INDEKS PENDIDIKAN & KESEHATAN

DUBES POLANDIA BERKUNJUNG KE UNAIR

Bersama dengan Kepala Divisi Promosi Perdagangan dan Investasi Kedubes Polandia untuk RI, Romuald Morawski, Duta Besar Polandia untuk Indonesia, Tadeusz Szumowski mengunjungi Universitas Airlangga.
Bersama dengan Kepala Divisi Promosi Perdagangan dan Investasi Kedubes Polandia untuk RI, Romuald Morawski, Duta Besar Polandia untuk Indonesia, Tadeusz Szumowski mengunjungi Universitas Airlangga.

SURABAYA (SurabayaUpdate) – Dalam rangka kunjungan persahabatan dan menjajaki kemungkinan kerjasama dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Duta Besar Republik Polandia untuk Indonesia, Tadeusz Szumowski, berkunjung ke kampus Unair.

Kedatangan Tadeusz Szumowski bersama dengan Kepala Divisi Promosi Perdagangan dan Investasi Kedubes Polandia untuk RI, Romuald Morawski, Selasa (24/6) ini, merupakan salah satu rangkaian kunjungannya dalam peningkatan kerjasama antara Polandia dan Jawa Timur.

Dalam pertemuannya di kantor Manajemen Unair Kampus C Mulyorejo itu, Szumowski mengutarakan keinginannya untuk memperluas wilayah kerjasama, tak hanya di kawasan Eropa saja melainkan hingga ke Asia Tenggara.

Lebih lanjut Szumowski mengatakan, Unair adalah satu-satunya perguruan tinggi di Jawa Timur yang dijajaki kerjasamanya di bidang pendidikan. Sedangkan untuk perguruan tinggi lainnya hanya di bidang perindustrian dan perdagangan.

“ Hubungan kerjasama di bidang pendidikan antara Indonesia dan Polandia memiliki masa depan yang baik. Hubungan itu diperkuat dengan saling mempelajari dan memahami kondisi yang terjadi di kedua negara, melalui penguatan potensi pemuda yang terdiri dari kalangan akademisi seperti mahasiswa dan dosen untuk mengikuti pertukaran di antara kedua negara, “ ujar Szumowski.

Unair, lanjut Szumowski, merupakan perguruan tinggi yang luar biasa. Polandia ingin menjalin kerjasama di bidang pendidikan apapun dengan Unair. Peningkatan hubungan baik antara Polandia dan Indonesia melalui kerjasama di bidang pendidikan tersebut, dilakukan dengan cara mengirimkan pelajar Polandia ke Indonesia begitu pula sebaliknya.

“Dari situ kita bisa belajar, bagaimana keadaan demokrasi, kebudayaan, sejarah dan teknologi di Indonesia. Kelanjutan dari penjajakan kerjasama di bidang pendidikan ini, akan diresmikan November tahun ini dan digelar di beberapa kota di Indonesia, “ ungkap Szumowski.

Menanggapi keinginan pemerintah Polandia ini, Unair menanggapinya dengan baik. Dalam forum ini, perwakilan Fakultas Ilmu Budaya Unair, akhirnya menawarkan penelitian bersama berkaitan dengan kebudayaan di Jawa Timur.

Salah satu perwakilan dari Fakultas Ilmu Budaya Unair bahkan mengatakan, selama ini kebanyakan yang jadi kajian studi untuk dilakukan penelitian adalah kebudayaan di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Dengan adanya keinginan dari pemerintah Polandia tersebut, Fakultas Ilmu Budaya Unair ingin melakukan penelitian tentang budaya di Jawa Timur.

Ketua Badan Perencanaan dan Pengembangan Unair, Dra. Tjitjik Srie Tjahjandarie, Ph.D, juga mengutarakan keterbukaan Unair dalam menjalin kerjasama dengan negara lain dalam rangka pengembangan kualitas universitas.

“Bentuk-bentuk kerjasama itu diharapkan terus berlanjut terutama dibidang riset atau pertukaran mahasiswa pasca sarjana. Untuk tingkat strata satu nantinya akan diarahnya dengan model kerjasama transfer kredit, misalnya untuk satu semester atau minimal empat bulan, “ ungkap Tjitjik.

Sehingga, lanjut Tjitjik, kerjasama bidang pertukaran pelajar yang nantinya akan dilakukan itu, tidak berupa kunjungan yang lamanya satu hingga dua minggu saja. (pay)

Related posts

Lantik Pengurus Baru, Masalah Sertifikasi Jadi Prioritas APJI

redaksi

Selain Permohonan Sita Marital, Tim Penasehat Hukum Roestiawati Juga Ajukan Daftar Bukti Surat Untuk Membuktikan Dalil Penggugat

redaksi

Meski Waktu Penangkapan Ditemukan Dua Senpi, Namun Sipudin Disidang Karena Perkara Narkobanya Saja

redaksi