SURABAYA (SurabayaUpdate) – Menghadapi bulan suci Ramadhan dan Lebaran 1435 H, Pertamina Marketing Operation Region V (MOR V) mengambil langkah-langkah persiapan guna mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM dan LPG di wilayah Jawa Timur-Bali-Nusa Tenggara.
Kesiapan ini dilakukan agar kebutuhan BBM dan LPG untuk masyarakat selama Ramadhan dan Lebaran 1434 H senantiasa terpenuhi dengan lancar dan dalam jumlah yang cukup. Untuk memastikan penyaluran BBM dan Non BBM berjalan lancar selama Ramadhan dan Lebaran, Pertamina membentuk Satuan Tugas (Satgas) terhitung mulai 01 Juli s.d 12 Agustus 2014.
GM Marketing Operation Region V Pertamina, Giri Santoso mengatakan, saat ini yang menjadi program Pertamina menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri adalah pemenuhan BBM di sektor transportasi darat.
“Kebutuhan BBM bersubsidi untuk transportasi darat diprediksi akan mulai mengalami peningkatan signifikan pada H-7 s.d H+7 Lebaran. Sebagai antisipasi lonjakan konsumsi, Pertamina akan menyiapkan penambahan stock Premium sebesar 15 persen dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 515.200 KL dari konsumsi normal 448.000KL/bulan, “ ungkap Giri.
Sedangkan persiapan di sektor transportasi darat untuk BBM jenis solar, lanjut Giri, Pertamina akan menyiapkan penyaluran, sesuai kebutuhan normal, mengingat di tahun-tahun sebelumnya konsumsi solar mengalami penurunan terkait adanya larangan beroperasi bagi kendaraan berat menjelang dan pasca Lebaran.
“Selain penambahan stock, SPBU-SPBU milik Pertamina di jalur strategis, khususnya di jalur mudik dan jalur arus balik, akan diinstruksikan tetap buka selama 24 jam. Juga, kepada semua SPBU diminta untuk menjaga ketahanan stocknya khususnya H-7 sampai dengan H+7 Lebaran, “ pungkasnya.
Dalam hal mengantisipasi keterlambatan pengiriman akibat kemacetan lalu lintas, Giri menyatakan, Pertamina sudah menyiapkan 8 SPBU kantong yang tersebar di jalur Pantura, Jalur Selatan dan Jalur Tengah serta jalur-jalur ramai yang nantinya akan dilalui untuk arus mudik dan arus balik.
Ada satu hal lagi yang ingin disampaikan terkait kesiapan Pertamina menghadapi Ramadhan dan Lebaran. Pertamina saat ini sedang berupaya memperbanyak outlet penjualan Bahan Bakar Khusus Non Subsidi seperti Pertamax, Pertamax Plus dan Pertamina Dex, di SPBU-SPBU yang menjadi wilayah MOR V. Dari total 1135 SPBU di wilayah MOR V, 647diantaranya sudah menyediakan layanan produk BBM Non Subsidi tersebut.
Bagaimana dengan pemenuhan kebutuhan akan LPG di bulan Ramadhan dan Idul Fitri? Giri menambahkan, kebutuhan LPG yang juga diprediksi akan mengalami peningkatan di awal Ramadhan, saat hari lebaran dan pasca Lebaran khususnya di Lebaran Ketupat, bentuk antisipasi yang nantinya dilakukan Pertamina adalah menambah penyaluran LPG 3 kg sampai dengan 12 persen atau 102.594 metrik ton (MT) dibandingkan konsumsi normal sebesar 91.600 MT per bulan. Sedangkan untuk LPG Non Subsidi berapapun peningkatan kebutuhan akan dipenuhi oleh Pertamina.
“Untuk memastikan pelayanan LPG kepada masyarakat dapat berjalan lancar, Pertamina menginstruksikan kepada semua SPEK/SPBE serta agen supaya meningkatkan buffer stock LPG serta menambah waktu pelayanan, “ jelasnya.
Mengantisipasi pangkalan-pangkalan yang tutup pada saat Lebaran, lanjut Giri, Pertamina akan menyediakan LPG 3 kg dan 12 kg di 579 SPBU, supaya kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi. Pertamina Marketing Operation Region V senantiasa berupaya keras dapat memenuhi kebutuhan BBM dan LPG masyarakat supaya bisa melaksanakan ibadah Puasa dan merayakan Idul Fitri 1435 H/2014 dengan lancar dan khidmat. (pay)