surabayaupdate.com
HEADLINE INDEKS POLITIK & PEMERINTAHAN

DPD Golkar Surabaya Siap Akhiri Konflik Di Pertengahan Mei

Wakil Ketua Bidang Perempuan DPD Partai Golkar Surabaya, Hj. Pertiwi Ayu Kreshna.
Wakil Ketua Bidang Perempuan DPD Partai Golkar Surabaya, Hj. Pertiwi Ayu Kreshna.

SURABAYA (surabayaupdate) – Terancam tidak diperkanan ikut dalam Pemilihan Walikota Surabaya 2015 karena didera konflik yang masih berkelanjutan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Surabaya siap berubah.

Perubahan yang akan dilakukan DPD Golkar ini berupa akan mengakhiri semua konflik yang terjadi di tubuh Partai Golkar, paling lambat pertengahan Mei 2015 ini, sehingga pada saat pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) di KPU Kota Surabaya sudah tidak ada lagi konflik dan semua pengurus di dalamnya benar-benar dinyatakan legal atau sah.

Wakil Ketua Bidang Perempuan DPD Partai Golkar Surabaya, Hj. Pertiwi Ayu Kreshna mengatakan, tentang konflik yang terjadi di tubuh Partai Golkar sendiri, secara pribadi yakin bahwa konflik itu bakal selesai akhir bulan Mei 2015 ini.

“Akhir Mei tahun 2015 ini, saya memperkirakan bahwa semua konflik yang terjadi di tubuh Partai Golkar, akan selesai. Dan, dengan berakhirnya konflik itu, maka semua aktivitas dan kegiatan yang terjadi di partai ini, akan berjalan seperti sedia kala, “ ujar Ayu.

Politisi wanita dengan latar belakang pengusaha ini pun meminta kepada seluruh masyarakat dan simpatisan Partai Golkar, khususnya Bacakada Kota Surabaya yang diusung Partai Golkar, tidak terpengaruh dengan adanya kabar soal tertundanya keikutsertaan Golkar Surabaya di perhelatan Pemilihan Walikota Surabaya 2015 karena dikaitkan dengan adanya konflik di internal partai berlambang pohon beringin ini.

“Tidak usah khawatir dengan adanya isu itu. Kepada para Bacawali atau Bacawawali yang berniat mendaftarkan diri ke kami, kami persilahkan datang ke kantor DPD Golkar Surabaya karena penjaringan telah dibuka dan kami akan segera memprosesnya, “ jelas Ayu.

Menanggapi adanya konflik di tubuh Partai Golkar tersebut, Ayu mengatakan bahwa di tingkat bawah, khususnya di Kota Surabaya, konflik itu tidak ada. Konflik itu sebenarnya hanya terjadi di pusat.

“Kami di daerah ini adem ayem aja kok. Meski begitu, walau konflik itu terjadi di tingkat pusat, kami tidak ingin konflik itu akan menjalar juga ke daerah. Kami sendiri juga berharap, agar pimpinan di tingkat pusat, dapat segera menuntaskan permasalahan itu, “ pungkasnya.

Alasan yang dikemukakan Ayu supaya konflik yang terjadi di tubuh Partai Golkar tersebut harus diakhiri adalah supaya konflik yang sebenarnya terjadi di tingkat pusat ini tidak mempengaruhi situasi dan kondisi di daerah.

Bagaimana dengan partai koalisi? Pengusaha cantik ini menegaskan bahwa saat ini, partai yang dipastikan berkoalisi dengan Partai Golkar adalah Partai Gerindra, karena Partai Gerindra memiliki kesamaan visi dan misi. Untuk partai yang lain masih dalam taraf komunikasi. (pay)

 

Related posts

Seorang Advokat Ditangkap Intelijen Kejari Surabaya Usai Mendampingi Klien Dipersidangan

redaksi

Di Tahun 2021, PT. Darmi Bersaudara Tbk Menambah Modal Kerja Senilai Rp. 30 Miliar

redaksi

Pidsus Kejari Surabaya Dalami Adanya Dugaan Keterlibatan Kamenag Kota Surabaya

redaksi