SURABAYA (surabayaupdate) – Untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), PT Kereta Api Indonesia (PT. KAI) jalin kerjama dengan Institut Teknologi Surabaya (ITS). Kerjasama itu dituangkan dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum Of Understanding.
Direktur SDM PT. KAI, Muhammad Kuncoro Wibowo dalam sambutannya menyatakan, PT. KAI sangat tertarik untuk melakukan kerjasama dengan ITS khususnya di bidang SDM karena beberapa faktor.
“Faktor terpenting yang membuat kami begitu ingin melakukan kerjasama dengan ITS adalah untuk meningkatkan SDM kami di masa mendatang. Mengapa? Seperti kita ketahui bersama, lulusan ITS selama ini dikenal sebagai pribadi yang memiliki karakter yang gigih dan pantang menyerah, “ ujar Kuncoro, Jumat (27/5).
Hal itulah, lanjut Kuncoro, yang membuat PT. KAI begitu yakin untuk segera menyujudkan kerjasama dalam peningkatan SDM di perusahaan dengan mahasiswa-mahasiswa ITS. Karakter yang pantang menyerah dan gigih dalam bekerja itulah yang menjadi point plus bagi lulusan ITS ketika mereka memasuki dunia kerja.
“Kami berharap, dengan karakter yang sangat kuat tersebut, para lulusan ITS yang nantinya dapat bekerja di PT. KAI dapat membawa pengaruh baik bagi iklim kerja di PT. KAI, “ pungkas Kuncoro.
Masih menurut Kuncoro, saat ini PT. KAI tidak hanya fokus memperbaiki sistem saja, namun juga meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki sehingga benar-benar mumpuni. Dengan begitu, hal inilah yang akhirnya membuat transformasi PT. KAI dapat dikatakan berhasil.
Dengan terselenggaranya kerjasama dengan ITS yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman ini, Kuncoro mengaku sangat senang. Keinginan ITS untuk menginisiasi kerjasama dalam bentuk internship, juga mendapat apresiasi dari Kuncoro.
“Secara pribadi, saya berharap PT. KAI dapat memaksimalkan perekrutan lulusan ITS melalui jalur internship, bukan melalui jalur job fair seperti yang selama ini terjadi. Mengapa? Karena kami dapat melihat secara langsung bagaimana kinerja seseorang ketika orang itu magang. Ketika orang itu direkrut menjadi karyawan maka kualitasnya tidak diragukan lagi,” tandas Kuncoro.
Menanggapi kerjama antara PT. KAI dengan ITS ini, Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MScEs PhD mengatakan bahwa kerjasama yang terjalin ini merupakan bentuk interrelasi antara kedua belah pihak.
“Dengan ditanda tanganinya nota kesepahaman, kami ingin meningkatkan kapasitas kerjasama kedua belah pihak, salah satunya melalui metode pertukaran baik pertukaran mahasiswa maupun staf,” ujar Joni.
Menurut Joni, salah satu bentuk kerjasama yang akan akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini adalah mengirimkan beberapa mahasiswa dari ITS untuk melakukan magang di PT KAI. Mahasiswa yang akan magang di PT. KAI tersebut bukan hanya mahasiswa lokal, namun ada juga mahasiswa asing yang selama ini menimba ilmu di ITS melalui program Asia-Europe Meeting (ASEM). Program ASEM sendiri adalah program magang antar negara di perusahaan-perusahaan setempat. (humas ITS/pay)